Review Final Fantasy Type-0
"Seri Final Fantasy pertama yang mengusung Action Oriented dalam gameplay"
Final Fantasy adalah salah satu Franchise yang paling populer yang pernah ada. Apabila anda mengaku seorang Gamer, terutama Game bergenre RPG namun tidak mengenal Final Fantasy benar-benar sungguh Ter La Lu. Final Fantasy sendiri adalah salah satu franchise pendiri dari genre RPG itu sendiri. Ditambah lagi merupakan sosok yang menginspirasi para developer lain sehingga genre RPG bisa jadi seperti sekarang ini. Final Fantasy adalah Game Japan-RPG buatan developer Square Enix (dulunya 2 developer ini adalah Squaresoft dan Enix). Terdapat beberapa seri hingga saat ini. Sebagian besar sudah pernah saya mainkan dan tamatkan, karena pada dasarnya saya sendiri adalah seorang fan dari genre RPG.
Final Fantasy Type-0 memiliki settingan yang berbeda dari seri pandahulunya. Untuk pertama kalinya player akan berperan sebagai Pelajar Sihir Elit dengan Jubah Vermillion. Jubah Vermillion sendiri merupakan tanda sebagai murid dari kelas 0, kelas yang berada dipuncak. Di awal permainan player akan disuguhi cutscene yang BADASS / Cool AbiZZ. Bahkan sebelum memulai permainan pun sudah diberi cutscene movie yang menceritakan background dunia dan konflik awalnya. Pada dasarnya terdapat 4 faksi didunia FF Type-0. Faksi Suzaku dilambangkan burung api berwana merah yang memiliki kelebihan kekuatan sihir. Byakko dilambangkan macan putih yang memiliki kelebihan dalam hal teknologi. Seiryu dilambangkan naga memutar berbentuk ring yang memiliki kelebihan dapat mengendalikan makhluk-makhluk buas seperti naga kecil. Genbu dilambangkan kura-kura berbentuk batu yang memiliki kelebihan kekuatan fisik yang luar biasa. Dari setiap Faksi tersebut didalam pusat negaranya masing-masing memiliki satu kristal. Dari kehendak kristal tersebut dilahirkan pelindung kristal dan termasuk negara apabila diperlukan yang dinamakan I'cie. I'cie memiliki kekuatan yang luar biasa yang bahkan pertarungan 2 I'cie kelas A bahkan mampu membumihanguskan satu kota.
Cukup untuk spoiler. Cerita dalam Game ini memiliki konflik unik dan background yang wow dan keren, benar-benar menggairahkan. Bisa dibilang hampir 1 jam pertama player memainkannya akan terasa langsung jatuh cinta. Hanya saja setelahnya terasa menurun efeknya. Kenapa setelah battle yang epic saat pertama kali permainan player disuguhkan sesuatu yang biasa dan sedikit membosankan. Ceritanya sendiri sedikit aneh, saat awal permainan player sudah dalam keadaan lumayan kuat, namun setelah chapternya selesai dan kembali ke akademi, player menjadi level 1 dan tidak memiliki kekuatan apapun. Ini pun tidak diberikan keterangan yang jelas apa yang sudah terjadi. Cerita selanjutnya pun terkesan asal-asalan, yang penting memiliki banyak event dan mission. Karena sebagian besar misi dan side story tidak memiliki hubungan dengan cerita utama. Apalagi side story dengan guru seksi, menurut saya itu hanya untuk tujuan fan service saja. Paling tidak Cerita Utamanya sangat menarik dan epic. Saat endingnya benar-benar epic. Tidak dapat dipungkiri betapa bagusnya ending yang diberikan, meskipun itu sad ending.
Sekarang membicarakan masalah gameplay. Final Fantasy Type-0 merupakan seri Final Fantasy pertama yang mengusung Action Oriented dalam gameplaynya. Ini berarti akan terdapat banyak aksi dan animasi-animasi keren dalam battlenya. Itu benar. Gameplay dalam FF Type-0 sangat memuaskan. Dalam pause menu player dapat mengatur party yang maksimal terdiri dari 3 orang. Setiap orang memiliki senjata, skill, ability, kepribadian, style, serta animasi yang berbeda-beda. Favorit saya pribadi sendiri adalah Machina yang memakai Double Rapier, Ace dengan kartunya, Nine dengan karakter layaknya Dragoon dengan tombak dan skill jumpnya, serta gadis dengan sabit yang saya lupa namanya. Setelah mengatur party, dalam battle player akan mengendalikan leader dari party tersebut dan bisa berganti keanggota party lain yang termasuk 3 orang dari yang sudah dipilih tadi. Untuk karakter lain yang tidak ikut battle akan menjadi cadangan, misalkan salah satu karakter dalam party mati, player bisa langsung menggantinya dengan karakter lain yang tidak ikut dalam party yang masih hidup. Gameplay dalam battlenya pun seru dan keren.
Player dapat melakukan berbagai serangan kombo sambil menghindar, meloncat, mengeluarkan berbagai skill dan ability, mengeluarkan magic, menggunakan item, dan terdapat sistem yang mirip dengan Limit Break dalam Final Fantasy VII, semua itu dilakukan secara real time dalam Face Pace Action Combat. Saat battle selesai karakter akan mendapatkan EXP, terkadang juga Gil dan Item. Namun hanya karakter dalam party yang mendapatkan EXP. Ini berarti player benar-benar harus memikirkan tentang perkembangan setiap karakter, karakter mana saja yang ingin berlevel tinggi dan tidak. Meski FF Type-0 memiliki banyak karakter pada dasarnya biasanya player akan tetap meningkatkan setiap level karakter seperti saya karena entah bagaimana rasanya akan sayang kalau hanya karakter favorit yang berlevel tinggi, dan mungkin saja akan ada saatnya karakter itu dibutuhkan, itu pemikiran yang saya. Memang ada beberapa karakter yang berperan penting dalam menang atau tidaknya suatu pertempuran, namun tidak semuanya. Contohnya terdapat 2 orang karakter dengan senjata pistol, namun menurut saya player hanya perlu memilih menitikberatkan pada 1 karakter saja daripada keduanya karena akan memakan waktu yang lama. Pada hal ini saya lebih mengutamakan King dengan dual pistolnya. Terdapat Chocobo yang bisa dibeli ataupun dengan menangkapnya diworld map. Player juga bisa mengembangbiakkan Chocobo agar menjadi banyak ataupun perkembangbiakkan silang agar menjadi Chocobo yang lebih powerfull. Ada batas waktu saat menggunakan item untuk memanggil Chocobo sebelum menghilang, saat player turun dari Chocobo pun dia akan langsung menghilang. Jadi saya hanya menggunakan Chocobo saat penting seperti dikejar monster yang belum bisa saya kalahkan.
Urusan Grafis tidak perlu ditanyakan lagi mah. Untuk kategori Game PSP. Meski tidak menjadi Game PSP dengan grafis terbaik. Namun seperti dalam tradisinya, Final Fantasy selalu memiliki grafis terdepan nan cantik dan memanjakan mata. Efek dari animasinya bagus dan lancar. Hanya saja weather sistem yang agak mengganggu. Misalkan saat bersalju jalan dalam world map menjadi lebih susah dilihat, begitu pula saat cuacanya berkabut. Mungkin Square Enix ingin memberikan sensasi yang lebih nyata. Mungkin ada player yang menyukainya. Namun untuk saya itu cukup mengganggu, terutama saat battle.
Untuk Sound, Music dan Voice. Sound sudah sangat memuaskan, seperti yang diharapkan dari developer raksasa asal jepang. Musicnya pun benar-benar memorable. Saya masih ingat sampai sekarang bagaimana lirik lagu dan music yang dimainkan saat prolog dan ending. Music pun dimainkan pas dengan event yang ada, cocok. Untuk voice actor sendiri, saya menyarankan agar memainkan yang versi Jepang. Saya memainkan versi Original Jepang dengan English Patch dan voice yang ada patut diacungi jempol. Setiap voice actor mampu membawakan setiap karakter dengan baik. Namun ini tidak berlaku bagi dubbing english. Bukan ingin menjelek-jelekkan dubbing english, hanya saja setiap voice terdengar hampir sama. Pembawaan karakter sangat kurang. Karakter yang childish tidak kelihatan, karakter yang bodoh dan sembrono tidak terlihat. Overall English Dub mengecewakan.
Kesimpulan :
Kelebihan :
1. Cerita, background, konflik yang bagus dan menggairahkan.
2. Plot Main Story yang rumit.
3. Terdapat 2 Ending.
4. Banyak Cutscene movie keren yang bisa dimainkan dalam sub menu History.
5. Gameplay Battle yang memuaskan.
6. Terdapat banyak karakter.
7. Grafis cantik nan ciamik dengan animasi keren.
8. Sound, Music dan Voice (Japan Version) kualitas tinggi.
Kelemahan :
1. Side Story dan beberapa event/misi yang membosankan.
2. Hanya karakter dalam party yang mendapatkan EXP.
3. English Dub yang mengecewakan.
0 komentar:
Posting Komentar